Kamis, 19 Desember 2013

Jurnal PKM



Oleh : I Komang Oka Ardana          
 Nama saya I Komang Oka Ardana, saya kuliah di IHDN Denpasar kampus Singaraja semester VII. Pada semester ini saya melakukan praktikum sekolah di SMA LAB Undiksha Singaraja. Awal saya masuk ke sekolah, saya terlebih dahulu melakukan observasi ke kelas yang akan saya ajar. Saya mendapat kelas X untuk saya ajar dan guru pamong saya adalah Drs. I Gusti Made Merta. Satu minggu kemudian, tibalah hari saya untuk mengajar di kelas X2 pada jam 07.15. Pada pertemuan pertama saya merasakan gugup untuk mengajar karena ini merupakan pengalaman pertama saya mengajar. Tetapi setelah saya menjalani dengan baik, saya pun terbiasa untuk mengajar dan mampu menguasai kelas sedikit demi sedikit, untung saja siswa di kelas yang saya ajar tidak terlalu nakal dan tidak terlalu ribut sehingga proses belajar dan mengajar dapat berlangsung dengan baik.
Ketika praktikum sekolah, saya hanya mendapat satu kelas saja untuk saya ajar dan tentunya hal itu membuat saya lumayan bosan karena sehari-hari selain ketika saya mengajar, saya hanya diam saja di ruangan dan tidak ada kerjaan yang saya lakukan, terkadang saya juga ikut dengan teman yang ada jam mengajar agar tidak terlalu bosan. Hari-hari berikutnya saya masih tetap melakukan aktivitas di sekolah seperti biasanya, dan tiba pada pertemuan ke 3, saya didampingi oleh dosen pembimbing saya yaitu Dra. Ni Wayan Sariani Binawati, M.Ag ketika saya mengajar. Rasa gugup pun saya rasakan ketika mengajar, karena saya didampingi oleh dosen pembimbing. Saya dimintai administrasi RPP, Silabus dan format penilaian siswa. Hati saya langsung terkejut dan saya berpikir saya sekarang mendapatkan masalah karena saya belum membawa administrasi tersebut. Saya mendapatkan banyak catatan dari dosen pembimbing, mulai dari administrasi sampai cara saya mengajar. Tetapi berkat catatan dari dosen pembimbing saya, saya jadi mengetahui kesalahan dan kekurangan saya ketika mengajar sehingga saya dapat memperbaiki kesalahan dan kekurangan tersebut.
Hari-hari pun saya jalani dengan semangat, tetapi seperti biasanya rasa bosan dan mengantuk pun saya rasakan ketika tidak ada jam mengajar, ingin sekali rasanya untuk pulang dan tidur di rumah, tetapi saya sadar ini adalah kewajiban saya sebagai seorang mahasiswa untuk mengikuti prosedur perkuliahan. Pertemuan kelima, tibalah saatnya untuk memberikan ulangan harian kepada para siswa yang saya ajar. Ulangan harian pun dapat berjalan dengan lancar, tetapi hasil dari ulangan tersebut membuat saya sedikit kecewa karena banyak siswa yang remidi, itu pun sudah saya bantu dengan nilai keaktifan siswa. Tetapi saya melakukan sesuai dengan prosedur yaitu melakukan remidial untuk para siswa sehingga nilai siswa dapat memenuhi standar. Demikianlah sekelumit cerita saya mengenai kegiatan praktikum sekolah yang saya lakukan dari bulan Agustus sampai bulan Oktober.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar